Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngerinya Open AI lolos Plagiarisme

Kecanggihan Open AI membuatnya semakin popular dikalangan guru maupun siswa. Open AI hampir bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Bahkan untuk membuatkan makalah ataupun jurnal, Open AI pun bisa menjawabnya. Hal itu membuat kita mudah untuk Menyusun publikasi ilmiah. Namun bagaimana dengan tingkat plagiasinya?

Tulisan ini awalnya dimotivasi oleh pertanyaan sahabat saya di grup alumni pascasarjana UM. Pertanyaannya adalah “Bagaimana tulisan yang dibuat oleh Open AI saat di cek plagiarisme?”. Hal ini membuat saya tertantang untuk mencoba.

Alat dan bahan yang saya gunakan

  1. Open Ai (https://chat.openai.com/)
  2. Pertanyan ("Buatkan saya jurnal ilmiah tentang discovery learning")
  3. Plagiarism Checker (Aplikasi)

Hal yang saya lakukan pertama kali adalah membuka website Open AI. Setelah login akan diarahkan pada halaman chat seperti gambar berikut

Setelah itu saya tulis pertanyaan/ chat berikut “Buatkan saya jurnal ilmiah tentang discovery learning” seperti pada gambar

Alhasil Open AI membuatkan saya jurnal tentang discovery learning

Berikut isinya

Judul: Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan melibatkan 30 siswa kelas XI di sebuah sekolah menengah atas di Kota A. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi selama dua siklus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Pada siklus pertama, rata-rata skor tes siswa adalah 68, sedangkan pada siklus kedua, rata-rata skor tes meningkat menjadi 84. Selain itu, hasil observasi menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pembelajaran discovery learning sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Kata Kunci: discovery learning, kemampuan pemecahan masalah, sekolah menengah atas, penelitian tindakan kelas

Dari hasil tersebut saya copy dan saya paste pada ms word, kemudian saya simpan

Langkah berikutnya adalah membuka aplikasi Plagiarism Checker (saya masih menggunakan versi 6.0.11). Jika berminat mencoba ataupun membeli langsung saja mengunjungi web resminya https://plagiarismcheckerx.com/download/.

Selanjutnya adalah meload file hasil Open AI pada aplikasi Plagiarism Checker, kemudian klik “Analize it”

Ditunggu sampai selesai, berikut hasil reportnya.

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa tingkat plagiarisme Open AI dari hasil ujicoba saya adalah 22% (Plagiarism Quantity: 22% Duplicate)

Bagaimana? Mau uji coba menggunakan Open AI?

Selamat mencoba

Posting Komentar untuk "Ngerinya Open AI lolos Plagiarisme"