Ringkasan Lengkap Panduan Mata Pelajaran Matematika (Fase A–F & F+)
A. Pendahuluan
Panduan ini disusun untuk
membantu guru memahami dan mengimplementasikan Capaian Pembelajaran (CP)
Matematika dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM) yang
berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Dokumen memuat:
- Analisis masalah pembelajaran
matematika saat ini (mispersepsi CP, kurangnya praktik berbasis masalah,
rendahnya ruang kreasi).
- Solusi melalui PM, teknologi,
kolaborasi guru–orang tua–murid.
- Penekanan pada pembelajaran aktif,
kreatif, kontekstual, serta terhubung dengan isu global (literasi
finansial, kesehatan, perubahan iklim, kesetaraan gender, dll.).
Tujuan penyusunan panduan:
- Menjelaskan materi & kompetensi
pada CP secara rinci.
- Menjadi pegangan guru dalam
merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhan murid.
- Menjadi inspirasi model ATP &
pembelajaran mendalam.
- Menjadi acuan memilih bahan ajar.
- Membantu satuan pendidikan
menyiapkan sarana pembelajaran.
Sasaran panduan: Guru
SD–SMA/SMK, tutor kesetaraan.
Struktur panduan terdiri
dari:
- Pendahuluan
- Capaian Pembelajaran
- Pemetaan Materi Esensial
- Perencanaan Pembelajaran Mendalam
- Glosarium
B. Capaian Pembelajaran
(CP)
1. Deskripsi Umum CP
CP adalah kompetensi yang
harus dicapai murid pada akhir fase (A–F dan F+).
Perannya:
- Menjadi acuan merancang ATP dan
rencana pembelajaran.
- Memastikan keselarasan dengan
Standar Isi.
- Memperhatikan kebutuhan murid
berkebutuhan khusus (akomodasi kurikulum).
Guru harus membaca CP secara
utuh termasuk rasional, tujuan, karakteristik, dan perkembangan lintas fase.
2. Komponen CP
a. Rasional
Matematika berkontribusi
pada 8 dimensi profil lulusan:
kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi, kemandirian, kewargaan, kesehatan,
serta keberimanan.
Pembelajaran matematika
harus mengembangkan kemampuan berpikir secara logis, analitis, abstrak,
kreatif, serta memecahkan masalah.
b. Tujuan Mata Pelajaran
Matematika
Murid diharapkan mampu:
- Memahami konsep dan prosedur
matematika.
- Menalar dan membuktikan secara
matematis.
- Memecahkan masalah matematika dan
dunia nyata.
- Berkomunikasi menggunakan
representasi matematis.
- Mengaitkan konsep matematika antar
topik dan lintas bidang ilmu.
c. Karakteristik Mata
Pelajaran
Dibangun melalui 5 kecakapan
matematis:
- Penalaran & Pembuktian
Matematis
- Pemecahan Masalah Matematis
- Komunikasi Matematis
- Representasi Matematis
- Koneksi Matematis
d. Capaian Pembelajaran
per Fase (Ringkasan Inti)
Fase A (Kelas 1–2 SD)
- Intuisi bilangan sampai 100
- Penjumlahan–pengurangan konkrit
sampai 20
- Pengenalan pecahan sederhana (½, ¼)
- Pola sederhana
- Pengukuran panjang & berat
tidak baku
- Pengenalan bangun datar & ruang
Fase B (Kelas 3–4 SD)
- Bilangan cacah sampai 10.000
- Pecahan awal
- Operasi hitung dasar
- Pengukuran satuan baku
- Penyajian data sederhana
- Bangun datar & ruang lanjutan
Fase C (Kelas 5–6 SD)
- Bilangan sampai 1.000.000
- Pecahan, desimal, persen
- Operasi bilangan campuran
- Pengukuran & konversi satuan
- Koordinat & simetri
- Diagram batang–lingkaran
Fase D (SMP)
- Bilangan bulat & rasional
- Aljabar dasar: persamaan &
pertidaksamaan
- Perbandingan & proporsi
- Geometri bangun datar & ruang
- Transformasi geometri dasar
- Statistika dasar
- Peluang sederhana
Fase E (SMA kelas X)
- Fungsi & grafik
- Persamaan linear & kuadrat
- Matriks dasar
- Geometri analitik
- Statistika menengah
- Peluang lanjutan
Fase F (SMA kelas XI–XII)
- Eksponen & logaritma
- Trigonometri lengkap
- Matriks lanjutan & transformasi
- Kalkulus dasar (limit, turunan,
integral)
- Statistika inferensial awal
- Peluang distribusi (binomial &
normal)
Fase F+ (Matematika
Tingkat Lanjut – peminatan)
- Kalkulus lanjutan
- Barisan & deret (aritmetika,
geometri)
- Model finansial (bunga majemuk,
anuitas)
- Persamaan diferensial sederhana
- Statistika & probabilitas
tingkat lanjut
C. Pemetaan Materi
Esensial
Memuat materi esensial per
elemen:
- Bilangan (intuisi bilangan → bilangan
rasional → bilangan berpangkat → barisan–deret)
- Aljabar (pola → persamaan → fungsi →
sistem persamaan → aljabar matriks)
- Pengukuran (panjang–berat–waktu → konversi
satuan → besaran geometri)
- Geometri (bangun datar/ruang → transformasi
→ geometri analitik → matriks transformasi)
- Analisis Data & Peluang (diagram gambar → diagram
batang/lingkaran → statistik deskriptif → peluang majemuk → distribusi
peluang)
- Kalkulus (limit → turunan → integral →
aplikasi pada masalah nyata)
Materi disusun bertingkat
sesuai perkembangan kognitif murid.
D. Perencanaan
Pembelajaran Mendalam
1. Kerangka Pembelajaran
Mendalam (PM)
Pembelajaran harus:
- Berkesadaran → murid aktif & reflektif
- Bermakna → terhubung kehidupan nyata
- Menggembirakan → suasana positif, interaktif,
menantang
PM menggunakan strategi:
- Problem-based learning
- Diskusi & kolaborasi
- Proyek kontekstual
- Penggunaan teknologi
- Visualisasi matematis
2. Penyusunan ATP (Alur
Tujuan Pembelajaran)
Langkah:
- Analisis CP
- Tentukan tujuan pembelajaran
- Susun alur tujuan secara bertingkat
- Tambahkan indikator asesmen
- Sesuaikan dengan kondisi sekolah
& murid
ATP merupakan dokumen
operasional untuk kegiatan harian guru.
3. Penerapan PM dalam
Pembelajaran
Dalam praktik, guru
memberikan:
- Pertanyaan pemicu
- Aktivitas eksplorasi
- Representasi visual
- Model konkret–abstrak
- Latihan terstruktur dan terbuka
- Asesmen formatif berkelanjutan
- Refleksi murid
4. Contoh ATP & RPP
Mendalam
Panduan menyediakan contoh
untuk:
- SD
- SMP
- SMA/SMK
Dengan struktur:
- Tujuan
- Aktivitas langkah demi langkah
- Pertanyaan pemantik
- Pilihan asesmen
- Diferensiasi pembelajaran
- Penguatan numerasi & literasi
E. Glosarium
Memuat istilah penting
matematika, kurikulum, asesmen, serta konsep dalam pembelajaran mendalam.
Unduh Panduannya DISINI
Posting Komentar untuk "Ringkasan Lengkap Panduan Mata Pelajaran Matematika (Fase A–F & F+)"