Praktik Baik Pembelajaran Matematika Realistik tema Pinjaman Online
Pengantar
Pada tulisan saya kali ini ingin berbagi
praktik baik mengenai penelitian saya yang berjudul “Implementation of
Realistic Mathematics Education at SMKN 1 Pujer with the Theme of Online
Lending” yang diterbitkan di International Journal of Innovative Research
in Multidisciplinary Education (IJIRME) Volume 02 Issue 01 January 2023.
Latar belakang penelitian ini adalah dengan
diimplementasikannya kurikulum merdeka di SMKN 1 Pujer. Kami sebagai guru
tertantang untuk selalu melakukan inovasi. Inovasi ini dilakukan karena
perubahan yang signifikan antara kurikulum merdeka dan kurikulum 2013.
Khususnya dari KI/KD menjadi Capaian Pembelajaran (CP).
Munculnya elemen-elemen dalam CP membuat kami
harus mengubah mindset bahwa pembelajaran harus bisa mengajak siswa menyentuh
kehidupan nyata. Karena kelas yang saya ampu adalah jurusan Bisnis dan
Pemasaran, saya tertarik untuk mengajak siswa belajar tentang hal yang sedang
trending saat ini.
Dari banyaknya trending topik kami sepakat
untuk membahas pinjaman online yang linier dengan materi bunga tunggal dan
bunga majemuk yang sedang kami pelajari. Maksud pengambilan tema ini karena
maraknya kasus-kasus pinjaman online yang bertebaran didunia maya baik berita
maupun media sosial.Penasaran seperti apa hasilnya?. Berikut saya lampirkan
abstrak dan link jurnal yang bisa diunduh.
Abstrak (Ind)
Pembelajaran
matematika yang dilaksanakan secara konseptual, biasanya membuat siswa merasa
bosan, kurang tertarik, kurang kreatif, kemampuannya tidak berkembang, dan
prestasi belajar matematika selama ini kurang memuaskan. Upaya peningkatan
pembelajaran matematika telah dilakukan sejak lama dengan berbagai cara dan
tujuan, salah satunya dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Salah satu
pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mendukung implementasi Kurikulum
Merdeka adalah Pendidikan Matematika Realistik sehingga dilakukan penelitian
dengan mengimplementasikan Pendidikan Matematika Realistik pada siswa kelas X
BD SMK Negeri 1 Pujer dengan tema Pinjaman Online. Desain penelitian adalah
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan satu
siklus yang terdiri dari (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3)
Observasi, dan (4) Refleksi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran matematika minat tunggal dan minat majemuk
dengan tema Pinjaman Online meningkat. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan
siswa saat berdiskusi, hasil simulasi dan perhitungan siswa yang akurat serta
minat siswa untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan Pinjaman Online selain
yang telah dibahas.
Abstract (Eng)
Learning
mathematics which is carried out conceptually, usually make students feel
bored, less interested, less creative, their abilities do not develop, and
mathematics learning achievement has so far not been satisfactory. Efforts to
improve mathematics learning have been carried out for a long time in various
ways and objectives, one of which is the implementation of the Kurikulum
Merdeka. One of the lessons that can be carried out to support the
implementation of the Kurikulum Merdeka is Realistic Mathematics Education so
that a study is carried out by implementing Realistic Mathematics Education in
class X BD students at SMK Negeri 1 Pujer with the theme of Online Lending. The
research desian is classroom action research using a qualitative approach with
one cycle consisting of (1) Planning, (2) Action implementation, (3)
Observation, and (4) Reflection. From the results of the study it was concluded
that students' understanding of mathematics subject matter of single interest
and compound interest with the theme of Online Lending increased. This is
evidenced by the activeness of students during discussions, the results of
simulations and accurate student calculations and students' interest in
learning about the advantages and disadvantages of Online Lending other than
what has been discussed.
Kata Kunci
Matematika,
Pinjaman Online, RME
Jadi ingin sekolah lagi dan belajar matematika lagi, mantap
BalasHapusHahaha ayo mas
Hapus