Praktik Baik Pembelajaran Matematika (Pemahaman AKM Siswa)
Pengantar
Pada tulisan saya kali ini ingin berbagi
praktik baik mengenai penelitian saya yang berjudul “Pemahaman Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Pujer dalam Menyelesaikan Soal AKM Numerasi” yang diterbitkan
di Journal of Mathematics Education and Learning (JOMEAL) [S.l.], v. 1, n. 2,
p. 109-115, july 2021. ISSN 2797-0752.
Ujian Nasional (UN) telah diganti menjadi
Asesmen Nasional (AN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
AN nantinya dimulai pada 2021 atau menjadi AN 2021. Bagi siswa, tentu harus
paham tentang asesmen nasional. AN adalah asesmen yang dilakukan untuk pemetaan
mutu pendidikan pada semua sekolah, madrasah, serta program kesetaraan jenjang
dasar dan menengah. Di dalam asesmen nasional itu ada tiga instrumen, yaitu, 1.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), 2. Survei karakter, 3. Survei lingkungan
belajar (Kemendikbud, 2020).
AKM merupakan hal baru bagi siswa pasalnya AKM
baru dikenalkan pada siswa pada saat siswa masuk jenjang SMK/SMA/MA. Dari latar
belakang inilah saya menulis tentang Pemahaman Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Pujer dalam Menyelesaikan Soal AKM Numerasi. Teknik penelitian dan hasil
penelitian sudah saya lampirkan pada abstrak dan jurnal ilmiah yang bisa
langsung diunduh dibawah ini.
Abstrak (Ind)
Ujian Nasional (UN) telah diganti menjadi
Asesmen Nasional (AN) oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. AN adalah
asesmen yang dilakukan untuk pemetaan mutu pendidikan pada semua sekolah. Di
dalam AN itu ada tiga instrumen, salah satunya Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM). AKM Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada
berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara
Indonesia dan Dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini
berupa hasil tes dan wawancara. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pujer. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pujer masih rendah, hal tersebut ditunjukkan oleh
hasil penyelesaian tes yang belum mencapai 50% dari total seluruh siswa,
sehingga perlu lebih banyak dikenalkan model-model soal AKM khususnya Numerasi
kepada siswa
Abstract (Eng)
The National Examination (UN) has been changed
to National Assessment (AN) by the Ministry of Education and Culture. AN is an
assessment carried out to map the quality of education in all schools. There
are three instruments in the AN, one of which is the Minimum Competency
Assessment (AKM). AKM Numeration is the ability to think using mathematical
concepts, procedures, facts, and tools to solve everyday problems in various
types of contexts that are relevant to individuals as citizens of Indonesia and
the world. The method used in this research is descriptive qualitative research
method. The data generated in this study are in the form of test results and
interviews. The main data source in this study were 11th grade students of SMK
Negeri 1 Pujer. The result of this research is that the students' understanding
11th grade students of XI SMK Negeri 1 Pujer is still low, this is indicated by
the results of the completion of the test that have not reached 50% of the total
students, so it is necessary to introduce more AKM question models, especially
Numeration to students.
Kata Kunci
AKM,
Numerasi, Pemahaman
Link Jurnal
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JOMEAL/article/view/24272
Posting Komentar untuk "Praktik Baik Pembelajaran Matematika (Pemahaman AKM Siswa)"